Demensia: Pengertian, Gejala, dan Pencegahan

Demensia: Pengertian, Gejala, dan Pencegahan

Manjiw.com – Demensia adalah kondisi hilangnya fungsi kognitif, seperti memori, kemampuan berpikir, dan kemampuan berbahasa. Demensia biasanya terjadi pada orang tua, tetapi bisa juga terjadi pada orang yang lebih muda.

Gejala Demensia

Gejala demensia dapat bervariasi tergantung pada jenis demensia yang dialami. Namun, beberapa gejala umum yang sering terjadi adalah:

  • Hilangnya ingatan, terutama ingatan jangka pendek
  • Kesulitan berpikir, seperti kesulitan memahami konsep yang kompleks atau membuat keputusan
  • Kesulitan berbahasa, seperti kesulitan berbicara, memahami bahasa, atau menulis
  • Perubahan kepribadian, seperti menjadi lebih mudah marah, curiga, atau menarik diri dari orang lain
  • Kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berpakaian, mandi, atau makan

Baca Juga: Apakah Cacar Air Terjadi Sekali Seumur Hidup?

Penyebab Demensia

Penyebab demensia belum sepenuhnya diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena demensia, antara lain:

  • Usia
  • Riwayat keluarga
  • Penyakit jantung
  • Hipertensi
  • Diabetes
  • Obesitas
  • Merokok
  • Alkoholisme
  • Trauma kepala
  • Infeksi tertentu, seperti HIV/AIDS, sifilis, dan streptococcus
  • Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID)

Jenis-jenis Demensia

Ada beberapa jenis demensia, yaitu:

Baca Juga: Herpes zoster : Apa yang harus Anda ketahui

  • Alzheimer adalah jenis demensia yang paling umum. Demensia Alzheimer disebabkan oleh kerusakan sel-sel otak yang menghasilkan protein amyloid dan tau.
  • Vaskular adalah jenis demensia yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah di otak.
  • Lewy body adalah jenis demensia yang disebabkan oleh penumpukan protein lewy di otak.
  • Frontotemporal adalah jenis demensia yang disebabkan oleh kerusakan di bagian depan dan samping otak.
  • Parkinson adalah jenis demensia yang terjadi pada orang dengan penyakit Parkinson.

Pengobatan Demensia

Sampai saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan demensia. Namun, ada beberapa obat yang dapat membantu memperlambat perkembangan demensia, seperti:

  • Cholinesterase inhibitors, yang bekerja dengan meningkatkan kadar asetilkolin, yaitu neurotransmitter yang penting untuk fungsi kognitif
  • Memantine, yang bekerja dengan memblokir efek zat yang dapat merusak sel-sel otak

Baca Juga: Siklus Menstruasi Tidak Normal, Ini Penyebabnya

Pencegahan Demensia

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena demensia, antara lain:

  • Jagalah kesehatan jantung Anda dengan menjaga tekanan darah, kolesterol, dan gula darah Anda dalam batas normal
  • Hindari merokok dan alkohol
  • Jagalah berat badan Anda dalam batas normal
  • Makan makanan yang sehat, termasuk banyak buah, sayuran, dan biji-bijian
  • Berolahraga secara teratur
  • Latihlah otak Anda dengan bermain catur, membaca, atau belajar hal-hal baru

Demensia adalah kondisi yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Penting untuk mengetahui gejala demensia dan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena demensia.

Dengan mengetahui hal-hal tersebut, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko terkena demensia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *