Manjiw.com – Halloween, malam misterius pada tanggal 31 Oktober, adalah saat di mana dunia berubah menjadi tempat yang dipenuhi hantu, makhluk mengerikan, dan kegembiraan yang angker.
Perayaan yang menyeramkan ini, yang berasal dari tradisi Celtik kuno, telah berkembang menjadi perayaan yang dicintai secara luas yang ditandai dengan kostum, berkeliling meminta permen, dan berlimpahnya dekorasi yang menyeramkan.
Asal Usul Halloween
Asal usul Halloween dapat ditelusuri kembali ke festival Celtik Samhain. Samhain menandai akhir musim panen dan awal musim dingin yang gelap dan dingin, waktu yang terkait dengan kematian dan dunia gaib.
Baca Juga : Gerhana Bulan Total 29 Oktober 2023
Orang Celtik percaya bahwa pada malam tanggal 31 Oktober, batas antara dunia yang hidup dan yang mati menjadi kabur, memungkinkan roh-roh berkeliaran di Bumi. Untuk meredakan roh-roh yang mengembara ini, orang Celtik akan menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir roh jahat.
Berkeliling Meminta Permen
Tradisi berkeliling meminta permen, di mana anak-anak berdandan dengan kostum dan pergi dari pintu ke pintu meminta permen, telah menjadi ciri khas Halloween.
Adat ini berkembang dari berbagai praktik, termasuk “souling” di Eropa abad pertengahan, di mana orang miskin akan mengunjungi rumah-rumah, menawarkan doa bagi orang yang sudah meninggal sebagai imbalan makanan.
Baca Juga : Hari Sumpah Pemuda: Sejarah, dan Makna Perjuangan Bangsa Indonesia
Hari ini, anak-anak dan orang dewasa sama-sama menikmati pengalaman mengumpulkan permen sambil menampilkan kreativitas mereka melalui kostum.
Dekorasi yang Menyeramkan
Tak dapat berbicara tentang Halloween tanpa menyebut dekorasi yang menyeramkan yang menghiasi rumah dan jalan-jalan. Jack-o’-lantern, yang dibuat dari labu, menerangi malam dengan senyum seram mereka.
Kucing hitam, topi penyihir, dan kerangka berubah menjadi ornamen yang tak terhindarkan. Rumah-rumah berhantu dan labirin muncul untuk memberi pencari sensasi rasa ketakutan.
Baca Juga : Luciana Fuster: Miss Grand International 2023
Kostum dan Berdandan
Halloween adalah kesempatan bagi individu dari segala usia untuk berubah menjadi karakter favorit mereka, makhluk mitos, atau entitas yang menyeramkan.
Dari monster klasik seperti vampir, zombie, dan mummi hingga ikon budaya pop, variasi kostumnya tak ada habisnya. Tradisi ini memungkinkan orang melepaskan kreativitas batin mereka dan menjadi seseorang atau sesuatu yang benar-benar berbeda hanya untuk satu malam.
Halloween di Seluruh Dunia
Meskipun Halloween paling meriah dirayakan di Amerika Serikat, ia juga telah populer di banyak negara lain di seluruh dunia.
Baca Juga : Pengguna Smartphone di Indonesia , Terbanyak No 6 Di Dunia.
Di Meksiko, mereka merayakan Dia de los Muertos, Hari Orang Mati, yang menghormati orang-orang yang telah meninggal.
Di Irlandia, tempat akarnya dalam tradisi Celtik, mereka terus merayakan Halloween dengan berbagai adat. Negara-negara lain telah mengadopsi versi Amerika dari Halloween, lengkap dengan kostum dan berkeliling meminta permen.
Halloween Modern
Dalam beberapa tahun terakhir, Halloween telah berkembang lebih dari sekadar tradisi kostum dan berburu permen. Ia telah menjadi musim pumpkin spice latte, kereta jerami berhantu, dan dekorasi rumah yang rumit.
Baca Juga : Xiaomi 14 Ponsel Terbaru dengan Inovasi Luar Biasa
Bagi orang dewasa, ini adalah kesempatan untuk menghadiri pesta kostum dan merayakan hal-hal supernatural dengan sentuhan nostalgia dari masa kanak-kanak mereka.
Halloween, dengan sejarahnya yang kaya dan daya tarik kontemporer, tetap menjadi hari raya yang dicintai dan dihargai. Ini adalah saat di mana batas antara dunia yang hidup dan yang mati sedikit kabur, memungkinkan kita untuk merangkul ketertarikan kita pada hal-hal misterius dan gaib.
Semuanya sambil bersenang-senang dengan luar biasa. Jadi, apakah Anda menjadi hantu, penyihir, atau pahlawan super untuk satu malam, ingatlah untuk menikmati keajaiban, misteri, dan kesenangan yang Halloween bawa ke dalam kehidupan kita.
