Manjiw.com – Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan kelengkungan abnormal ke arah samping,menyerupai huruf S atau C.
Skoliosis atau Kelengkungan ini dapat terjadi di berbagai bagian tulang belakang, seperti dada, pinggang,atau leher.
Meskipun lebih sering terjadi pada anak-anak sebelum masa pubertas, skoliosis juga dapat dialami orang dewasa. Pada kasus yang parah, skoliosis dapat menyebabkan masalah pernapasan dan jantung.
Baca Juga: Kenapa Makan Daging Pusing? Penyebab dan Cara Mengatasinya
Gejala Skoliosis
- Tulang belakang terlihat melengkung ke samping
- Salah satu bahu atau pinggul lebih tinggi
- Nyeri punggung
- Tubuh terasa condong ke satu sisi
- Kelelahan
- Kesulitan bernapas (pada kasus parah)
Penyebab Skoliosis
- Idiopathik: Penyebab paling umum, namun belum diketahui pasti.
- Neuromuskular: Terjadi akibat kondisi seperti cerebral palsy atau distrofi otot.
- Kongenital: Kelainan struktur tulang belakang sejak lahir.
- Lainnya: Cedera, infeksi, atau kondisi medis tertentu.
Pengobatan Skoliosis
Pengobatan skoliosis tergantung pada tingkat keparahan dan usia penderitanya. Berikut beberapa pilihannya:
Baca Juga: 13 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan yang Luar Biasa
- Observasi: Pada kasus ringan, dokter akan memantau perkembangan kelengkungan secara berkala.
- Penjepit: Digunakan untuk mencegah kelengkungan semakin parah pada anak-anak.
- Operasi: Dilakukan untuk meluruskan tulang belakang dan mencegah komplikasi.
- Terapi fisik: Membantu memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas.
Pentingnya Deteksi Dini Skoliosis
Deteksi dini skoliosis sangatlah penting untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan peluang kesembuhan. Pemeriksaan skoliosis dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik dan rontgen.
Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala skoliosis, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
