Mengenal 6 Jenis Kucing Paling Berisik di Dunia

Manjiw.com – Bagi pecinta kucing, suara meong yang keluar dari kucing peliharaan bisa menjadi hal yang menyenangkan.

Namun, ada beberapa jenis kucing paling berisik di dunia yang dikenal karena vokalisasi mereka yang sering dan keras.

Artikel ini akan membahas beberapa ras kucing yang dikenal paling berisik dan mengapa mereka begitu vokal.

6 Jenis Kucing Paling Berisik di Dunia

1. Siamese (Siam)

Siamese adalah salah satu ras kucing paling berisik di dunia. Mereka terkenal karena suara meong yang khas, sering disebut “siulan” yang sangat vokal.

Kucing Siamese suka berinteraksi dengan pemiliknya dan sering kali menggunakan suara mereka untuk menarik perhatian atau mengekspresikan kebutuhan mereka.

Kecerdasan dan sifat sosial mereka membuat mereka menjadi kucing yang sangat komunikatif.

2. Oriental Shorthair

Kucing Oriental Shorthair adalah kerabat dekat Siamese dan juga sangat vokal.

Mereka memiliki sifat yang serupa dengan Siamese, termasuk kecerdasan tinggi dan kebutuhan untuk berinteraksi dengan manusia.

Oriental Shorthair sering menggunakan suara mereka untuk berkomunikasi dengan pemilik dan menunjukkan ketidakpuasan atau kebahagiaan mereka.

3. Burmese

Burmese adalah kucing yang penuh energi dan suka bersosialisasi. Mereka juga dikenal sangat vokal dan tidak ragu-ragu untuk memberi tahu pemiliknya jika mereka menginginkan perhatian atau makanan.

Suara meong mereka sering kali dalam dan berat, menambah kesan bahwa mereka sedang berbicara dengan pemiliknya.

4. Bengal

Bengal adalah kucing yang aktif dan suka bermain, yang juga memiliki kecenderungan untuk vokalisasi.

Mereka menggunakan berbagai suara untuk berkomunikasi, mulai dari meong lembut hingga suara keras yang bisa mengejutkan.

Bengal juga dikenal sangat penasaran dan akan “berbicara” ketika mereka menemukan sesuatu yang menarik.

5. Sphynx

Kucing Sphynx yang tidak berbulu ini juga dikenal sangat vokal. Mereka suka berkomunikasi dengan pemiliknya dan sering kali mengeong untuk menunjukkan kebutuhan mereka.

Sphynx adalah kucing yang sangat penyayang dan sering menggunakan suara mereka untuk menarik perhatian manusia yang mereka cintai.

6. Maine Coon

Meskipun Maine Coon tidak seberisik Siamese atau Oriental Shorthair, mereka tetap termasuk dalam daftar kucing vokal.

Suara mereka cenderung lebih lembut dan sering terdengar seperti “chirping” atau “trilling” daripada meong biasa.

Mereka menggunakan suara ini untuk berkomunikasi dengan pemiliknya dan menunjukkan keinginan mereka.

Mengapa Kucing Menjadi Berisik?

Kucing menjadi berisik karena beberapa alasan:

Komunikasi Kucing menggunakan vokalisasi untuk berkomunikasi dengan pemilik dan kucing lain. Ini bisa mencakup permintaan makan, perhatian, atau permainan.
Stres atau Kecemasan: Kucing yang merasa stres atau cemas bisa menjadi lebih vokal sebagai cara untuk menunjukkan ketidaknyamanan mereka.
Rasa Sakit atau Sakit: Kucing yang merasa sakit atau tidak nyaman sering kali akan mengeong lebih banyak sebagai cara untuk menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah.
Insting Alami: Beberapa ras kucing, seperti yang disebutkan di atas, memiliki insting alami untuk menjadi lebih vokal dibandingkan dengan yang lain.

Cara Mengatasi Kucing Berisik

Jika Anda memiliki kucing yang sangat vokal, ada beberapa cara untuk mengatasi hal ini:

Memberikan Stimulasi: Pastikan kucing Anda mendapatkan cukup bermain dan stimulasi untuk mengurangi kebosanan.
Perhatikan Kesehatan: Selalu periksa kesehatan kucing Anda untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
Penuhi Kebutuhan Dasar: Pastikan kucing Anda mendapatkan cukup makanan, air, dan perhatian.
Pelatihan Positif: Gunakan metode pelatihan positif untuk mengajarkan kucing kapan waktu yang tepat untuk menggunakan suara mereka.

Kesimpulan

Beberapa jenis kucing paling berisik di dunia termasuk Siamese, Oriental Shorthair, Burmese, Bengal, Sphynx, dan Maine Coon.

Mereka menggunakan vokalisasi untuk berkomunikasi dengan pemilik dan menunjukkan kebutuhan mereka.

Memahami alasan di balik vokalisasi ini dan cara mengelolanya dapat membantu pemilik kucing menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan nyaman bagi kucing mereka.